Kini masyarakat yang berada di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini dapat menikmati layanan data di ponsel mereka dan mengakses internet, yang diharapkan akan mampu membantu membuka wawasan masyarakat terhadap berbagai informasi.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan pengguna layanan selular di daerah ini, Telkomsel terus meningkatkan kualitas layanan dengan membangun insfrastruktur guna memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat.
Telkomsel pertama kali beroperasi di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. melalui ketersediaan layanan 2G pada tahun 2005 lalu. Di wilayah perbatasan yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 1.200 jiwa tersebut, saat ini Telkomsel memiliki 3 BTS (2 BTS 2G dan 1 BTS 3G) yang mampu meliputi kampung Skow, Wutung dan Perbatasan.
Secara nasional, Telkomsel memiliki lebih dari 80.000 BTS yang tersebar hingga seluruh pelosok Indonesia dan 369 Broadband City. Penggelaran jaringan oleh Telkomsel ke seluruh Indonesia akan terus dilakukan ke depannya, guna mewujudkan Indonesia Digital.
Hingga September 2014, Telkomsel telah membangun lebih dari 670 BTS di wilayah Papua - Maluku dan berencana untuk terus menambah pembangunan hingga Desember 2014.
Adapun hingga September 2014 Telkomsel memiliki lebih dari 4 juta pelanggan di wilayah Papua dan Maluku (tumbuh sekitar 14% dibandingkan September 2013), dimana 1,3 juta pelanggan berada di wilayah Jayapura.
Sedangkan dari sisi pengguna layanan data, hingga September 2014 terdapat 1,8 juta pengguna di wilayah Papua dan Maluku, dengan angka pertumbuhan sebesar 14% dibandingkan September 2013.
Title : Telkomsel Hadirkan Layanan 3G di Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
Description : Kini masyarakat yang berada di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini dapat menikmati layanan data di ponsel mereka dan mengakses intern...