"Danau Limboto Gorontalo"
Di ujung senja itu tampak awan berarak-arak, bergumpal-gumpal menggantung di kanopi langit di atas Danau Limboto. Kala bersampan di tengah danau ini, kita seolah merasa jangan-jangan kita ini sudah berada di beranda surga yang sering digambarkan begitu indah tak terkirakan. Bayangkan saja, pantulan sinar matahari senja memendarkan warna lembayung, disisipi awan-awan kelabu kelam serta putih lemah memayungi kepala kita, seolah mereka hendak melindungi kita dari malam gelap yang menghadang. (Oleh Adji Subela)
Angin senja pun datang semilir menyumbui permukaan danau yang mulai kelam, melahirkan riak-riak putih kecil-kecil yang datang berturutan. Segar sekali hawanya.
Bayang-bayang burung belibis, pecuk ular, bangau, si raja udang, blekok putih dan lain-lainnya berarak-arak terbang melintas mencari peraduan mereka malam nanti. Bayang-bayang bagan penangkap ikan pun sepi kaku menggelap seperti goresan cat di kanvas Dega saja.
DANAU LIMBOTO SUDAH BANYAK MEMBERIKAN KEHIDUPAN KEPADA KITA
SAATNYA KITA MEMBERIKAN KEHIDUPAN UNTUK DANAU LIMBOTO
Wahai anak negeri, yang merasa memiliki DANAU LIMBOTO, marilah kita selamatkan DANAU LIMBOTO, jangan biarkan danau ini rusak.. janganlah keindahan DANAU LIMBOTO hanya menjadi kenangan, untuk di ceritakan kepada anak cucu kita, sebagai pengantar tidur mereka, marilah kita lestarikan danau ini untuk bisa dinikmati oleh anak cucu kita
Melestarikan DANAU LIMBOTO, bukanlah tugas dari pemerintah semata, akan tetapi merupakan tugas kita semua untuk melestarikannya
MARILAH LESTARIKAN DANAU LIMBOTO
UNTUK ANAK CUCU KITA
Title : DANAU LIMBOTO
Description : "Danau Limboto Gorontalo" Di ujung senja itu tampak awan berarak-arak, bergumpal-gumpal menggantung di kanopi langit di atas Da...